Pasaran Skuter di Tanah air masih memiliki banyak peluang, kehadiran Honda Beat telah menggemparkan dunia perskuteran. Beat dengan ukurannya yang lebih kecil dari Honda Vario, sang pendahulu, sangatlah yakin akan kehadirannya. Walaupun Beat mencoba untuk melakukan terobosan dengan membuatnya terlihat sporty dengan membiarkan suspensi depan terbuka, bagaimanakah kemampuannya saat dites?
Sebelum melakukan uji jalan, setiap penguji diberikan kesempatan untuk melihat dan memberikan nilai design setiap motor. Para penguji telah sepakat bahwa Honda Beat mempunyai design yang terbaik. Design-nya sangat atraktif, walaupun kadang terlihat lucu dengan pelek racing. Posisi lampu depan, striping body, dan panel spidometer terlihat kompak.
Selama diuji jalan, seperti pesaing yang lainnya, Beat harus mampu melibas jalan tanjakan dan berkelok-kelok. Melakukan start dari jalan tanjakan, beat tergolong sempurna dengan getaran minim dan mampu bergerak dengan halus. Padahal, Penguji memutar grip gas maksimal. Ujian berat semacam ini membutuhkan banyak energi dan konsumsi bahan bakar, selama pengujian, beat mampu menempuh jarak 44,68 km untuk 1 liter bahan bakarnya. Beat adalah skuter teririt di kelasnya. Melakukan start di tanjakan didukung oleh rem tangan dan itu adalah satu-satunya fitur yang dimiliki di skuter sekelasnya.
Honda sepertinya sangat peduli dengan keselamatan pengendaranya, seperti Vario, Beat juga memiliki switch pada standar sampingnya. Ketika standar sampingnya sedang dipakai atau motornya sedang istirahat, mesinnya tidak bisa di-start, bisa memperkecil kemungkinan terjadinya kecelakaan karena motor tak terkendali.
Beat adalah skuter kelas 110-115 cc terbaik, Beat memiliki kekurangan buat orang yang berbadan tinggi. Penguji dengan tinggi badan 180 cm menghadapi kesulitan mengendarainya, dengkulnya selalu mentok ke panel depan. Salah satu cara untuk mengakalinya, yaitu mengendarai skuter dengan duduk rada ke belakang atau berkendara dengan kaki terbuka lebar. Walaupun demikian, untuk pengendara dengan tinggi badan 170 cm, Beat masih nyaman untuk dikendarai. Tidak heran, Honda Beat menargetkan pasarnya untuk para ibu dan gadis.
(Read this article in English)
SPESIFIKASI:
MESIN | |
Tipe Mesin | 4-Tak, SOHC, Pendingin udara & Kipas |
Diameter x Langkah | 50 x 55 mm |
Volume Silinder | 108 cc |
Rasio Kompresi | 9,2 : 1 |
Daya Maksimum | 8,22 PS / 8.000 rpm |
Torsi Maksimum | 0,85 kgf.m / 5.500 rpm |
Kapasitas Oli Mesin | 0,7 Liter |
Kopling | Kering, Sentrifugal Otomatis |
Transmisi | V-Belt Otomatis |
SASIS | |
Dimensi (P x L x T) | 1.859 x 876 x 1.053 mm |
Sumbu Roda | 1.240 mm |
Jarak Terendah | 156 mm |
Berat Kosong | 89,3 kg |
Tipe Rangka | Tulang Bawah |
Kapasitas Bahan Bakar | 3,5 Liter |
SUSPENSI / BAN | |
Suspensi Depan | Teleskopik |
Suspensi Belakang | Lengan Ayun, Sok Tunggal |
Ukuran Ban Depan | 80/90 - 14 M/C 40P |
Ukuran Ban Belakang | 90/90 - 14 M/C 46P |
Rem Depan | Hidrolis Single Piston |
Rem Belakang | Teromol |
KELISTRIKAN & PENGAPIAN | |
Tipe Starter | Elektrik & Kick Starter |
Accu | NF Battery, 12 V - 3,5 Ah |
Tipe Busi | ND U 24 EPR9 / NGK CPR8 EA-9 |
Sistem Pengapian | DC - CDI, Battery |
No comments:
Post a Comment